Amoniumklorida, adalah senyawa anorganik dengan rumus NH4Cl, berupa garam kristal putih yang sangat mudah larut dalam air.Larutan amonium klorida bersifat asam lemah. Sal amoniak adalah nama alami, bentuk mineral amonium klorida. Mineral ini umum terbentuk pada pembakaran batubara akibat kondensasi gas-gas yang dihasilkan. Supayaelo makin paham dengan materi rumus molaritas dan molalitas, gue sudah menyediakan contoh soal dan pembahasannya nih. Elo siapkan alat tulisnya juga ya untuk ikut mengerjakan! Contoh Soal 1. Garam dapur (NaCl) memiliki massa 10 gram. Garam tersebut memiliki massa molekul relatif sebesar 58,5 gram/mol. Hitunglah mol dari garam! Pembahasan LarutanNaCl dengan kadar 10% Mr NaCl = 58,5 Mr air = 18 Ditanya Konsentrasi dalam molal Penyelesaian Step-1 Siapkan massa komponen-komponen larutan Anggap massa larutan = 100 gram Massa zat terlarut NaCl = 10% x 100 gram = 10 gram Massa zat pelarut air = 100 gram - 10 gram = 90 gram Step-2 Hitung molalitas m = [massa zat terlarut/Mr] x [1000 Molekivalen = 10/40 x 1 = 0,25 mol ek Molalitas Larutan (m) Molalitas adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut. Rumus Molalitas Keterangan: m = molalitas suatu zat (molal) n = mol suatu zat (mol) p = massa pelarut (gr) Contoh Soal Menghitung Molalitas Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat ya! Siapa di antara Quipperian yang suka minum kopi? Untuk membuat secangkir kopi panas, Quipperian hanya butuh gula dan bubuk kopi. Proses pembuatannya juga tergolong mudah, cukup mencampurkan gula dan kopi lalu diberi air panas sesuai takaran. Agar rasa kopi enak untuk dinikmati, perbandingan antara gula dan kopi harus seimbang. Jika terlalu banyak atau terlalu sedikit gula, rasa kopi tidak akan pas di lidah. Artinya, dalam membuat kopi, usahakan jangan terlalu pekat atau terlalu encer. Apa sih indikator suatu cairan dikatakan pekat atau encer? Pekat atau encer dipengaruhi oleh konsentrasi larutan tersebut. Pengertian Larutan Sebelum belajar tentang konsentrasi, Quipperian harus tahu apa itu larutan. Hal itu karena konsentrasi merupakan besaran yang digunakan untuk menunjukkan kepekatan suatu larutan. Apakah larutan itu? Larutan merupakan campuran homogen yang dibentuk melalui reaksi antara pelarut dan zat terlarut. Pelarut adalah zat yang jumlahnya banyak, sedangkan zat terlarut adalah zat jumlahnya lebih sedikit. Lalu apa hubungan antara larutan dan konsentrasi? Pengertian Konsentrasi Larutan Konsentrasi larutan adalah besaran yang menunjukkan kepekatan suatu larutan melalui perbandingan antara pelarut dan zat terlarut. Jika zat terlarutnya banyak, maka larutan yang dibentuk memiliki konsentrasi tinggi pekat. Sebaliknya, jika zat terlarutnya sedikit, larutan yang dibentuk memiliki konsentrasi rendah encer. Lalu, apa satuan konsentrasi? Ternyata, ada banyak ya satuan dari konsentrasi larutan ini, diantaranya persen massa, persen volume, persen massa per volume, molaritas, molalitas, dan fraksi mol. Ingin tahu perbedaan penggunaan satuan-satuan tersebut? 1. Persen massa %m/m Persen massa menunjukkan massa suatu zat dalam 100 gram larutannya. Secara matematis, persen massa dirumuskan sebagai berikut. 2. Persen volume % V/V Persen volume adalah satuan yang menunjukkan volume suatu zat dalam 100 mL larutannya. Secara matematis, persen volume dirumuskan sebagai berikut. 3. Persen massa per volume % m/V Persen massa per volume merupakan salah satu konsentrasi larutan yang menunjukkan massa zat dalam 100 mL larutannya. Secara matematis, persen per massa volume dirumuskan sebagai berikut. 4. Molaritas M Membahas masalah molaritas tidak akan lepas dari besaran bernama mol. Hal itu karena molaritas merupakan satuan konsentrasi yang menunjukkan banyaknya mol zat terlarut dalam satu liter larutan. Secara matematis, molaritas dirumuskan sebagai berikut. 5. Molalitas Hampir sama dengan molaritas, molalitas merupakan banyaknya mol zat terlarut dalam satu kilogram pelarut. Secara matematis, molalitas dirumuskan sebagai berikut. Ternyata, masih ada cara lain lho untuk mencari molalitas. Adapun cara yang dimaksud adalah sebagai berikut. Kira-kira, apa ya perbedaan mendasar antara molaritas dan molalitas? Jika acuan yang digunakan pada molaritas adalah volume larutan, maka pada molalitas menggunakan acuan massa pelarut. 6. Hubungan antara persen massa dan molaritas Dari persamaan yang telah disebutkan sebelumnya, ternyata bisa dicari hubungan antara persen massa dan molaritas, lho. Adapun hubungan antara keduanya ditunjukkan oleh SUPER “Solusi Quipper” berikut ini. Catatan % yang dimaksud adalah kadar dan hanya bilangannya saja yang dituliskan. 7. Fraksi mol Fraksi mol merupakan satuan konsentrasi yang menunjukkan perbandingan antara konsentrasi mol zat terlarut atau pelarut terhadap larutannya. Adapun persamaan fraksi mol adalah sebagai berikut. Keterangan Xt = fraksi mol zat terlarut; Xp = fraksi mol pelarut; nt = mol zat terlarut; dan np = mol zat pelarut. 8. Pengenceran Untuk mengurangi tingkat kepekatan suatu larutan, Quipperian bisa melakukannya dengan menambahkan air. Metode ini dikenal sebagai pengenceran. Larutan yang diencerkan jelas mengalami perubahan konsentrasi dan volume. Namun demikian, jumlah mol larutan tidak berubah. Oleh karena itu, pengenceran dirumuskan sebagai berikut. 9. Molaritas campuran Jika dua jenis larutan dengan konsentrasi berbeda dicampurkan, maka akan terbentuk larutan baru dengan konsentrasi tertentu. Konsentrasi larutan setelah dicampur dirumuskan sebagai berikut. Bagaimana Quipperian, cukup banyak ya rumus yang harus kamu hafalkan. Akan tetapi, Quipperian tidak perlu khawatir. Rumus-rumus di atas bisa dengan mudah dihafalkan jika Quipperian sering berlatih mengerjakan soal. Daripada buang-buang waktu, yuk simak contoh soal berikut ini. Contoh soal 1 Terdapat 20 mL larutan HCl pekat dengan massa jenis 1,2 g/mL. Jika kadar HCl dalam larutan tersebut sebesar 40%, tentukan massa HCl! Pembahasan Sebelum menentukan massa HCl, Quipperian harus mencari massa larutan HCl dengan persamaan berikut. Kemudian, tentukan massa HCl dengan cara berikut. Jadi, massa HCl tersebut adalah 9,6 gram. Contoh soal 2 Berdasarkan persamaan tersebut, diperoleh Mol urea = 1 mol Mol air = 5 mol Kemudian, tentukan massa urea dan massa air. Dengan demikian, molalitas larutan tersebut dirumuskan sebagai berikut. Jadi, molalitas larutan urea tersebut adalah 11,11 molal. Contoh soal 3 Sebanyak 100 mL larutan gula 2 M akan dibuat menjadi larutan gula 0,25 M. Tentukan volume larutan setelah diencerkan dan volume air yang harus ditambahkan! Pembahasan Di soal tertulis bahwa larutan gula 2 M akan dijadikan 0,25 M. Artinya, ada penambahan air ke dalam larutan tersebut. Dengan rumus pengenceran, volume larutan setelah diencerkan dirumuskan sebagai berikut. Dengan demikian, volume air yang harus ditambahkan adalah sebagai berikut. Jadi, volume larutan gula setelah diencerkan menjadi 800 mL dan volume air yang harus ditambahkan adalah 700 mL. Itulah sekilas tentang konsep dasar konsentrasi larutan beserta contoh soalnya. Agar Quipperian tambah semangat dalam belajar konsentrasi larutan, silahkan simak penjelasan tutor kimia terkece Quipper Video. Dengan Quipper Video, belajar lebih asyik dan menyenangkan. Salam Quipper! [spoiler title=SUMBER] Penulis Eka Viandari Sponsors Link Molalitas suatu larutan bisa diuji dengan menambahkan beberapa zat pelarut. Pada waktu membuat sirup, kamu tentu melarutkan sirup ke dalam air, semakin banyak sirup yang dilarutkan semakin manis minuman yang terjadi. Sirup disebut zat terlarut solute dan air disebut zat pelarut solvent. Dalam perhitungan kimia banyaknya zat terlarut dalam pelarut disebut dengan konsentrasi. Konsentrasi larutan perlu dihitung secara tepat dengan menentukan massa zat terlarut dan pelarut. Baca Juga Contoh Elektrolit Lemah MolalitasKetika kita akan mengukur parameter fisik pada larutan, apa yang harus dilakukan? Untuk berbagai tujuan, penggunaan molalitas memang menjadi pilihan yang sangat nyaman. Namun ketika kita ingin mengetahui konsentrasi zat terlarut yang berada dalam situasi di mana ada perubahan suhu, molalitas tidak akan bekerja. Hal itu dikarenakan volume larutan akan berubah sedikit bersama suhu, perubahan itu ternyata cukup berpengaruh besar untuk memberikan kekeliruan pada pengamatan data yang seharusnya bisa akurat. Ada parameter lain yang dibutuhkan, sesuatu yang tidak terpengaruh oleh suhu bahan yang kita cara terakhir yang bisa kita lakukan untuk menyatakan konsentrasi larutan adalah dengan molalitas nya. Molalitas m dari larutan adalah mol zat terlarut dibagi dengan kilogram pelarut. Contohnya ketika suatu larutan yang mengandung 1,0 mol NaCl dilarutkan ke dalam 1,0 kg air maka akan disebut larutan “satu-molal” natrium klorida. Simbol untuk molalitas adalah huruf kecil m ditulis dalam huruf miring atau di artikel saya kali ini adalah huruf m berbeda dari molaritas tidak hanya dalam penulisan saja akan tetapi juga pada penggunaannya, molaritas didasarkan pada liter larutan sedangkan molalitas didasarkan pada kilogram pelarut. Penggunaan konsentrasi dalam molalitas adalah ketika mempelajari sifat larutan yang berhubungan dengan tekanan uap dan adanya perubahan suhu. Molalitas bisa digunakan secara efektif karena nilainya tidak berubah dengan perubahan suhu. Sedangkan volume larutan di sisi lain, sedikit bergantung pada suhu. Baca Juga Kenaikan Titik Didih Molalitas dan molaritas erat kaitannya dengan nilai untuk larutan air yang encer dikarenakan kepadatan larutan yang encer relatif dekat dengan 1,0 g / mL. Ini menjadi indikasi bahwa 1,0 L larutan memiliki massa hampir 1,0 kg. ketika larutan dalam keadaan lebih terkonsentrasi, kerapatannya akan berubah, sehingga akan perlahan menjauh dari nilai 1,0 g / ml dan menimbulkan perbedaan antara nilai molalitas dan molaritas. Akan tetapi untuk larutan dengan pelarut selain air, molalitas akan sangat berbeda dari molaritas tersebut. Anda dianjurkan lebih memperhatikan kuantitas yang sedang digunakan dalam setiap masalah yang atau molalitas adalah konsentrasi larutan yang menyatakan jumlah mol n zat terlarut dalam 1 kg atau 1000 gram pelarut. Mol adalah satuan dasar Internasional yang mengukur jumlah zat. Istilah “mol” pertama kali diciptakan oleh seorang Wilhem Ostwald pada tahun 1893, walaupun sebelumnya telah terdapat konsep massa ekuivalen yang pernah dipakai seabad sebelumnya. Untuk rumus menentukan molalitas saya tuliskan sebagai berikut Molalitas M = jumlah mol zat pelarut / 1 kg zat = g/Mm x 1000/pDengan keterangan M = molalitas mol/kgg = gram zat terlarut gMm = massa molar zat g/molP = massa zat pelarut gKonsentrasi LarutanLarutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua zat yaitu zat terlarut dan pelarut. Pada saat membuat suatu larutan, kita akan memiliki zat terlarut yaitu zat yang akan dilarutkan dan zat pelarut. Pelarut yang biasa di gunakan biasanya adalah air atau akuades. Jumlah zat terlarut yang dilarutkan dalam suatu pelarut dinyatakan sebagai konsentrasi larutan. Ada beberapa cara untuk menyatakan secata kuantitatif perbandingan zat terlarut dalam pelarut yaitu molaritas kemolaran M, molalitas Kemolalan m dan juga Normalitas N, namun Normalitas tidak akan kami bahas pada postingan kali larutan ini dapat berupa molalitas, molaritas, serta perbedaan antara keduanya, fraksi mol dan persen massa. Dalam sub pembahasan molalitas dan fraksi mol yang akan dibahas kali ini adalah mengenai pengertian molalitas, hubungan molalitas dengan persen massa, hubungan molalitas dengan molaritas, perbedaan molalitas dan molaritas pengertian fraksi mol, rumus fraksi mol zat pelarut Xp dan rumus fraksi mol zat terlarut Xt. Berikut Hubungan Molalitas dengan Persen massaPersen massa ialah merupakan satuan konsentrasi yang juga biasa dipakai dalam larutan kimia. Contohnya ialah larutan yang sering kita jumpai sehari – hari yaitu larutan alkohol 75% dan larutan asam cuka 24%. Persen massa yang dimaksudkan adalah jumlah gram zat terlarut yang ada dalam 100 gram massa mudah nya Persen Massa adalah massa zat terlarut yang dibagi dengan massa dari larutan massa zat terlarut ditambah massa pelarut , dikalikan dengan Hubungan Molalitas dengan MolaritasMolaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam satu liter larutan. Molaritas bisa dikonversikan menjadi molalitas, yaitu dengan cara dirubah dulu volume larutan menjadi massa larutan. Perubahan volume menjadi massa memerlukan data massa jenis larutan p, dari pernyataan itu dapat kita rumuskan sebagai berikut Massa jenis adalah pengukuran massa pada setiap satuan volume benda. Semakin tinggi nilai massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Satuan massa jenis dalam “CGS centi – gram – sekon” adalah gram per sentimeter kubik g/cm3.3. Perbedaan antara Molalitas dengan MolaritasJika sebelumnya sudah dibahas hubungan molalitas dengan molaritas, kali ini akan saya jelaskan perbedaan molalitas dengan molaritas. Jika molalitas adalah Kemolalan atau konsentrasi molal m menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut sedangkan molaritas adalah pernyataan jumlah mol zat terlarut dalam setiap satu liter larutan. Molaritas dilambangkan dengan notasi M dan satuannya adalah mol/liter. Baca Juga Perbedaan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Fraksi molFraksi mol ialah suatu ukuran konsentrasi larutan yang menyatakan perbandingan dari jumlah mol pada sebagian zat terhadap jumlah keseluruhan mol yang ada dalam komponen larutan. Fraksi mol dibagi menjadi 2 bagian yaitu sebagai berikut 1. Fraksi mol zat terlarut XtFraksi mol zat terlarut Xt yang dirumuskan dengan rumus seperti berikut ini Keterangan Xt = fraksi mol zat terlarutNt = jumlah mol zat terlarutNp = jumlah mol zat pelarut2. Fraksi mol zat pelarut XpFraksi mol zat pelarut Xp yang dirumuskan dengan rumus seperti berikut ini Keterangan Xp = fraksi mol zat pelarutNt = jumlah mol zat terlarutNp = jumlah mol zat pelarutJumlah fraksi mol zat terlarut dan zat pelarut adalah 1Xt + Xp = 1Contoh Soal Molalitas1. Berapakah molalitas larutan yang mengandung 4 gr NaOH Ar Na = 23 gr/mol, Ar O = 16 g/mol, dan Ar H = 1 gr/mol terlarut dalam 250 gr air?Diketahuimassa NaOH = 4 grAr Na = 23 gr/molAr O = 16 g/molAr H = 1 gr/molmassa air = 250 gr = 0,25 kgDitanyakan Molalitas M = ? Jawab = 40 gr/moljumlah mol NaOH = massa/Mrjumlah mol NaOH = 4 gr/40 gr/moljumlah mol NaOH = 0,1 molm = jumlah mol/pm = 0,1 mol /0,25 kgm = 0,4 m2. Tentukan molalitas larutan yang dibuat dengan melarutkan 12 gram urea CONH22 dalam 250 gram urea = 12 grMr Urea= 60 g/molmassa pelarut = 250 gr = 0,25 kgDitanyakan Molalitas M ?Jawabjumlah mol Urea = massa/Mrjumlah mol Urea = 12 gr /60 g/moljumlah mol Urea = 0,2 molm = jumlah mol/ massa pelarutm = 0,2 mol /0,25 kgm = 0,8 m3. Berapakah molalitas dari larutan HCl 37% w/w? Ar H = 1 g/mol, Ar Cl = 35,5 g/molDiketahuimassa HCl = 37%Ar H = 1 g/molAr Cl = 35,5 g/molDitanyakan Molalitas M ? Jawab = 36,5 gr/molmisalkan massa larutan adalah 100 gr maka massa HCl yaknimassa HCl = 37% x 100 grmassa HCl = 37 grmassa pelarut = massa larutan – massa HClmassa pelarut = 100 gr – 37 grmassa pelarut = 63 gr = 0,063 kgjumlah mol HCl = massa/Mrjumlah mol HCl = 37 gr /36,5 gr/moljumlah mol HCl = 1,01 molm = jumlah mol/ massa pelarutm = 1,01 mol /0,063 kgm = 16,03 m4. Tentukan banyaknya gram NaOH yang harus dilarutkan dalam 1 liter air air = 1,00 g/mL agar diperoleh NaOH 0,25 1 L air = mL = g karena ρ air = 1,00 g/mLm NaOH = gr / Mr x / P0,25 =gr / 40 x / = g/40g = 0,25 x 40 = 10 gramJadi, banyaknya NaOH yang diperlukan adalah 10 Tentukan berapa mL volume air yang diperlukan untuk melarutkan 4,9 gram H2SO4 yang konsentrasinya 0,25 M Ar H = 1; S = 32; O =16!Penyelesaian m =gr / Mr x / P0,25 =4,9 / 98 x / pp = 20 gram 20 mLJadi, volume air = 20 begitulah ringkasan mengenai molalitas. Molalitas sendiri termasuk dalam sifat koligatif larutan. Ini juga dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari seperti saat menuang susu lalu ditambahkan air maka zat terlarut lebih kecil daripada zat pelarut. Semoga bisa menambah wawasan anda dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari anda. Sponsors Link KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 12 SMASifat Koligatif LarutanSatuan Konsentrasi LarutanSatuan Konsentrasi LarutanSifat Koligatif LarutanKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0257Bila ke dalam 20 mL larutan H2SO4 2,0 M ditambahkan air s...0219Larutan 0,74 gram CaOH2 Mr=74 dalam 2 L air, mempunya...0111Bila 4 gram NaOHMr=40 dilarutkan ke dalam air hingga ...Teks videoHalo Prince jika kalian menemukan soal seperti ini kita perlu mengambil data-data yang penting terlebih dahulu data penting dari soal ini diketahui terdapat larutan NaCl 10% massa dalam air dengan MR NaCl = 58 koma 5 pertanyaannya berapa molalitas larutan NaCl 10% tersebut baik sebelum mengerjakan soal ini kita harus memahami rumus yang tetap Terus tadi pencet itu nggak sama dengan massa zat terlarut per massa larutan nya dan ada juga rumus molalitas yaitu massa zat terlarut per mm dikali 1000 per larut dan perlu diingat bahwa massa zat terlarut dan zat pelarutnya itu satuannya adalah G baik langsung saja kita pecah dulu 10% menjadi bentuk pecahan kita tak bertambah 10% adalah 10 per 100 artinya kalau kita lihat definisi dari persen zat yaitu massa zat terlarut permasalah rotankita bisa memetik daun ini menjadi 10 gram Massa zat terlarut per 100 gram Massa larutan sehingga kita kan Dapatkan 10 gram Untuk massa terlarut dan 100 gram Untuk massa larutan Setelah itu kita harus mencari berapakah massa zat terlarut Nanti bisa kita masukkan ke dalam rumus molalitas Kita tahu bersama bahwa massa larutan itu adalah hasil penjumlahan dari massa zat terlarut massa pelarut sehingga jika terdapat 100 gram Massa larutan dan 10 gram Massa zat terlarut kita mendapatkan massa zat sebesar 90 gram langsung kita masukkan ke dalam rumus molalitas adalah m = massa zat terlarut MrDikali 1000 massa zat pelarut dan zat terlarut nya adalah 10 m r nya adalah 58 koma 5 dikali 1000 per massa zat pelarutnya adalah 90 gram kita bisa coret apa yang bisa kita coret di sini dengan ini kita dapatkan di 9 dan m kita kalikan 58 koma 5 dikali 9 adalah 526 koma 5 m dan 1000 sehingga kita kan dapatkan m-nya atau molalitasnya sebesar 1000 per 56,5 adalah 1,9 molal berarti jawaban yang benar adalah yang c. Sampai jumpa di pertanyaan berikutnya PertanyaanFraksi mol CO NH 2 ​ 2 ​ dalam larutan yang mengandung 10% massa dalam air adalah ... A r ​ C = 12, O = 16, N = 14, H = 1Fraksi mol dalam larutan yang mengandung 10% massa dalam air adalah ... C = 12, O = 16, N = 14, H = 1SLMahasiswa/Alumni Universitas Sumatera UtaraJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah mol merupakan satuan konsentrasi yang menyatakan perbandingan antara jumlah mol salah satu komponen larutan jumlah mol zat pelarut atau jumlah mol zat terlarut dengan jumlah mol total larutan . Fraksi mol disimbolkan dengan X. Larutan mengandung 2 komponen, yaitu zatterlarut danpelarut, maka fraksi mol zat terlarut disimbolkan dengan danfraksipelarut disimbolkan dengan . Langkah-langkah penyelesaian soaldi atas adalah sebagai berikut. Memisalkan massa larutan . Larutan di atas yang mengandung 10% massa dalam air, maka untuk dapat mengetahui massa urea dan massa air dalam larutan, maka massa larutan perlu dimisalkan. Misal, massa larutan = 100 g Massa dalam larutan = Massa air = massa larutan - massa Massa air = Menentukan mol pelarut dan zat terlarut. Sebelum menentukan fraksi molnya, maka perlu ditentukan terlebih dahulu mol pelarut dan mol zat terlarutnya . Menghitung mol zat terlarut dan pelarut adalah sebagai berikut. Menentukan fraksi mol zat terlarut . Fraksi mol urea atau fraksi mol zat terlarut ditentukan dengan cara sebagai berikut. Dengan demikian, maka fraksi mol urea dalam larutan yang mengandung 10% massa dalam air adalah . Jadi, jawaban yang tepat adalah pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!670Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

molalitas larutan nacl 10 massa dalam air adalah